Langkah Langah Membuat Cerpen Dengan Baik dan Benar

Oke sobat sekalian kali ini admi  ingin sedikit membagikan artikel yang semoga dapat bermanfaat Sebelum memahami apa definisi, unsur-unsur dan langkah dalam menciptakan sebuah cerpen, kamu pasti paling tidak telah memiliki cerminan untuk menciptakan cerpen. Membuat suatu cerpen pada dasarnya nyaris sama dengan mencatat di kitab diary atau catatan-catatan pendek beda yang guna mengingatkan kamu khususnya mengenai kejadian atau peristiwa apa saja yang telah terjadi di masa kemudian dan bakal menjadi suatu catatan kamu sendiri si penulisnya.

Untuk menciptakan cerpen tersebut sendiri mesti di ungkapkan atau dikisahkan dengan memakai  bahasa yang indah. Bagi itu kamu harus telah kaya bakal perbendaharaan kata. Tanpa pengetahuan kata yang kamu miliki maka tidak bakal menghasilkan cerpen yang bagus.

Membuat cerpen anda harus menilai suatu tema kisah terlebih dahulu yang hendak kita buat, lantas buatlah suatu kerangka karangan laksana tahap pengenalan, klimaks dan penyelesaiannya atau ending, tentukan alur atau jalannya cerita, tentukan tokoh, watak dari orang

Menentukan Tema

Tema adalahinti pokok dari suatu cerita. Tema bisa dideskripsikan sebagai ringkasan isi, jadi secara umum tema bakal menjadi "nyawa" / "ruh" dari suatu sebuah cerita. Nah tema ini bakal dikembangkan oleh pengarang cerpen menjadi sebuah kisah yang utuh mulai dari siapa saja figur dalam kisah itu terjadi, bagaimana jalannya cerita, dimana dan bagaimana kisah itu berakhir. Tema dalam cerpen yang sering digunakan dalam penulisan cerpen contohnya masalah sosial, keagamaan, kemiskinan, kesenjangan, perjuangan, percintaan, dan lain-lain. Tema yang sangat diminati untuk kalanan remaja ialah tema percintaan di samping tema-tema yang lain. Dari tema tersebut dapat dikembangkan menjadi pokok pokiran, judul, alur kisah dan beda - lain

Pemilihan judul yang tepat dan menarik

Judul yang tepat dan unik akan menguntungkan dalam penciptaan cerpen. Judul mempunyai peran urgen dalam unik minat seseorang untuk menyimak cerpen kita. Sama halnya ketika kamu mencari sebuah kitab di toko buku, dalam suatu toko kitab terdapat tidak sedikit buku sejenis yang tidak sedikit dan bervariasi walaupun isinya sama. Nah sebelum kamu melihat konten atau isi didalamnya pasti saja kamu akan menyaksikan judul kitab yang unik minat anda, ketika kamu menemukan judul yang unik perhatian kamu tentu kamu akan mengambilnya kemudian membukanya. Oleh sebab itu, pilih lah judul yang unik tetapi tepat, karena kitab yang mempunyai judul yang sangat unik perhatian sekalipun bakal ditinggalkan dan tidak dilanjutkan dibaca saat judul tidak mempunyai korelasi dan relevansi dengan isi atau konten didalam kitab tersebut. Hal ini pun berlaku untuk kisah pendek atau cerpen.

Menentukan pokok pikiran

Buat sejumlah pokok benak dalam masing-masing paragraf. Dari pokok benak yang sudah ditentukan tersebut, kita dapat mengembangkan isi dari cerpen sampai-sampai tidak melenceng dari tema cerpen yang anda tulis.

Menentukan alur kisah dalam cerpen

Biasanya karakter figur yang di bina dalam kisah terdiri atas figur yang berkarakter baik dan berkarakter buruk. Di samping itu akan dibuat pula figur yang netral sebagai penengah saat terjadi konflik antara figur yang berkarakter baik dan figur yang berkarakter buruk. Dari konflik yang terjadi berikut jalan kisah atau alur bakal dibangun. Alur mesti diterapkan dengan tepat. Alur yang baik akan menyerahkan kesan mendalam untuk pembaca. Seperti kita kupas diatas bahwa alur cerpen seringkali terbagi dalam 3 jenis yaitu, alur maju, mundur atau gabungan yaitu campuran dari alur maju dan mundur.

Gaya yang Orisinil

Tulislah memakai bahasa yang mewakili gaya kamu. Yap, usahakan memang gaya kamu. Buatlah artikel kamu tersebut berkarakter. Jangan segan-segan untuk mengindikasikan karakter artikel kamu. Siapa tahu karakter artikel ala kamu tersebut belum pernah terdapat yang menulisnya. Itu bakal jadi nilai tambah yang spektakuler untuk karya-karya kamu, lho.

Pembukaan yang Menarik

Banyak pembaca yang melulu membaca tadinya saja. Saat menyimak di awal, bila dia menemukan kesan: "ah ini tak seru", bisa jadi dia tidak akan menyimak ceritanya sampai beres. Pembukaan yang unik tidak mesti meliuk-liuk rumit, kok. Boleh anda sajikan dengan ringan. Ingat, pakai kecerdasasan dan intuisi anda untuk menciptakan sebuah pendahuluan cerpen yang menggugah pembaca untuk menyimak cerpen anda samapai tuntas.

Karakter Tokoh

Meskipun ini cerpen, dan seluruh orang tahu bahwa cerpen ini memang pendek, tidak seharusnya anda menyepelekan penokohan yangkamu buat. Tokoh yang menarik ialah tokoh yang jelas dan berkarakter. Tokok tidak mesti unik, meskipun anda tahu bahwa figur unik dan mengherankan lebih digemari pembaca. Karakter tokoh dapat disajikan secara tersirat maupun tersurat baik melewati monolog, dialog, atau teks.

Dialog tersebut adalahbumbu yang sangat sedap dalam tulisan. Akan lebih bagus bila kamu memasukkan dialog-dialog ke dalam tulisanmu. Dengan dialog, cerpen anda akan lebih hidup.

Rangkaian Plot

Susunan kisah yang dirangkai pada umumnya seringkali alur maju. Tak terdapat salahnya anda munggunakan alur maju mundur atau gabungan untuk menambah kreativitas anda dan menciptakan pikiran pembaca lebih berpikir.

Dalam susunan plot, pikirkan pun hal-hal lain laksana setting waktu, tempat, dan kondisi. Karena kisah pendek, buatlah pemaparan untuk setting yang meskipun pendek namun jelas dan menciptakan si pembaca paham. Bila perlu bikin sedemikian berkesan.

Pengakhiran Cerita

Masih tenatang kreativitas, akhir kisah sering kali meninggalkan bekas di hati semua pembaca. Jujur, saya lebih suka akhir yang bahagia. Bagi beberapa orang, barangkali lebih suka akhir yang sedih. Akan namun ini seluruh tergantung kamu, ya. Kamu pun boleh menciptakan akhir kisah yang menggantung.

Jadikan Dirimu Editor!

Editlah masing-masing usai mencatat cepen. Bukan melulu mengedit bagian-bagian kisah yang menurut anda perlu diperbanyak atau dikurangi tetapi pun menyangkut artikel dan kerapian. Pembaca pasti akan lebih mudah memahami tulisan kita bilamana EYD-nya baik dan tulisannya rapi. Jangan malas guna mengedit. Serius, ini ialah bagian penting!

Bila butuh bacalah berulang-ulang sampai anda menemukan hal-hal yang harus diedit.

Jangan Lelah guna Menulis!

Jangan biarkan dirimu putus harapan untuk menulis. Misalnya, anda mengikuti lomba mencatat cerpen, lalu anda kalah. Setelah itu, anda memutuskan guna tidak mencatat lagi.   

Oke sekian dulu postingan admin kali semoga dapat menambah wawasan kalian mengenai cerpen                  

Share this post